Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

CENDILARAS

Kerajaan Jenggala dipimpin oleh seorang raja yang bernama Raden Putra. Ia didampingi oleh seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang memiliki sifat iri dan dengki. Raja Putra dan kedua istrinya tadi hidup di dalam istana yang sangat megah dan damai. Hingga suatu hari selir raja merencanakan sesuatu yang buruk pada permaisuri raja. Hal tersebut dilakukan karena selir Raden Putra ingin menjadi permaisuri.   Selir baginda lalu berkomplot dengan seorang tabib istana untuk melaksanakan rencana tersebut. Selir baginda berpura-pura sakit parah.  Tabib istana lalu segera dipanggil sang Raja. Setelah memeriksa selir tersebut, sang tabib mengatakan bahwa ada seseorang yang telah menaruh racun dalam minuman tuan putri.  "Orang itu tak lain adalah permaisuri Baginda sendiri," kata sang tabib. Baginda menjadi murka mendengar penjelasan tabib istana. Ia segera memerintahkan patih untuk membuang permaisuri ke hutan dan membunuhnya. Sang Patih segera membawa

ASAL USUL LOMBOK

CERITA RAKYAT Pulau Lombok luasnya sepertiga dari luas Pulau Sumbawa. Namun, penduduk Nusa Tenggara Barat yang berjumlah lebih dari tiga juta, dua pertiganya tinggal di Pulau Lombok. Hal ini terjadi karena Pulau Lombok lebih subur dari Pulau Sumbawa. Penduduk Pulau Lombok adalah orang Sasak. Mereka sebagian besar memeluk agama Islam. Lombok dan Sasak adalah dua nama yang tidak bisa dipisahkan. Nama Lombok untuk sebutan pulaunya, nama Sasak untuk sebutan suku bangsanya. Lombok berasal dari bahasa Sasak; “lombo,” artinya “lurus”. Sasak sebenarnya berasal dari “sak-sak” yang artinya “perahu bercadik”.Namun, banyak orang yang salah mengerti. Lombok diartikan “cabe” sehingga ada yang mengartikan pulau Lombok sebagai “pulau pedas”. Padahal cabe dalam bahasa Sasak adalah “sebia” (dibaca “sebie”) [ Sejarah Asal Usul Nama Lombok | Cerita Rakyat Suku Sasak Lombok ]Cerita di bawah ini akan menjelaskan asal usul mengapa disebut Lombok dan Sasak. Nama Lombok dalam berbagai cerita lisan ma

ASAL USUL BANYUWANGI

Banyuwangi berasal dari kata Banyu dan Wangi. Banyu artinya air. Sedangkan Wangi berarti harum. Kota yang terletak di jawa timur ini. Memiliki cerita rakyat asal usul nama kota yang unik Sebuah serita rakyat tentang kesetiaan seorang isteri kepada suami.Hiduplah seorang raja yang bernamaSulahkromo, beliau memimpin wilayah tersebut dengan didampingi seorang patih yang bernama Sidopekso. Hubungan mereka sebetulnya sangat baik. Patih sidopekso sangat mempercayai sang prabu sulahkromo. Di balik itu semua, sang raja sebenarnya sudah terlanjur jatuh hati kepada istri sang patih yang bernama Sri tanjung.  Sri Tanjung adalah seorang wanita yang cantik parasnya juga baik kepribadiannya.Hari berganti hari, rasa cinta dari sang Raja semakin tak tertahankan. Raja mulai benar-benar ingin mengambil Sri Tanjung dari Patih Sidopekso. Rencana jahat pun dilakukan, Sang Patih diberikan tugas oleh raja, tugas yang sangat berat. Sang Raja berharap, dengan tugas berat yang diberikannya, patih sidope

SI PITUNG JAGOAN BETAWI

SI PITUNG  CERITA RAKYAT  BETAWI                   Pada zaman penjajahan belanda dahulu, di daerah Jakarta (dahulu Batavia) hiduplah seorang pria gagah yang bernama si Pitung. Dia lahir dari pasangan suami istri yang bernama pak Piun dan bu Pinah. Pekerjaan pak Piun sehari-hari adalah bertani. Setiap hari si Pitung membantu bapaknya menanam padi, memetik kelapa dan mencari rumput untuk pakan ternaknya. Si Pitung juga tak segan untuk membantu tetangganya yang memerlukan bantuan. Tiap hari si Pitung juga sangat rajin menunaikan sholat dan puasa, bapaknya juga selalu mengajarkan si Pitung untuk bertutur kata yang santun, dan patuh kepada orang tua.Si Pitung dan keluarganya tinggal di kampung Rawabelong, daerah kebayoran. Daerah itu adalah bagian dari daerah kekuasaan tuan tanah yang bernama babah Liem Tjeng Soen,oleh karena itu semua warga yang tinggal di situ wajib membayar pajak kepada babah Liem. Hasil pajak tanah tersebut nantinya akan disetorkan kepada Belanda.Dalam memungu

NAGA DAN DUA RAKSASA SEULAWAH

CERITA RAKYAT NUSANTARA  Pada suatu masa saat pulau Andalas masih terpisah menjadi dua pulau yaitu pulau bagian timur dan pulau bagian barat, kedua pulau ini di pisahkan oleh selat barisan yang sangat sempit. Di selat itu tinggallah seekor naga bernama Sabang. Pada masa itu di kedua belah pulau tersebut berdiri dua buah kerajaan bernama Kerajaan Daru dan Kerajaan Alam.Kerajaan Daru dipimpin oleh Sultan Daru berada di pulau bagian timur dan kerajaan Alam dipimpin oleh Sultan Alam berada di pulau bagian barat. Sultan Alam sangat adil dan bijaksana kepada rakyatnya dan sangat pintar berniaga sehingga kerajaan Alam menjadi kerajaan yang makmur dan maju. Sedangkan, Sultan Daru sangat kejam kepada rakyatnya dan suka merompak kapal-kapal saudagar yang melintasi perairannya.Sudah lama Sultan Daru iri kepada Sultan Alam dan sudah sering pula dia berusaha menyerang kerajaan Alam. Namun, selalu dihalangi oleh Naga Sabang. Sehingga, keinginannya menguasai kerajaan Alam yang

LEGENDA HARIMAU MAKAN DURIAN

Harrimau Makan Durian  Desa Kemingking Dalam merupakan termasuk wilayah kecamatan Taman Rajo, kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Daerah ini terkenal dengan berbagai macam hasil bumi salah satunya adalah durian. Di desa Kemingking Dalam, musim durian biasanya tiba satu atau dua tahun sekali dengan hasil yang berlimpah. Durian dari daerah ini terkenal karena bentuknya yang tidak terlalu besar namun memiliki rasa khas yang manis dan legit. Setiap musim panen tiba, masyarakat desa Kemingking Dalam akan berbondong-bondong menunggui durian yang runtuh di kebun mereka masing-masing. Mereka menjaga kebun ini bersama keluarga mereka baik di waktu siang maupun malam. Tetapi, ketika musim panen hampir usai dan buah yang ada di pohon tinggal sedikit, masyarakat desa Kemingking Dalam tidak akan lagi menunggui kebun mereka di malam hari. Berkenaan dengan kebiasaan ini, terdapat sebuah cerita di dalamnya.Pada suatu masa ketika desa Kemingking Dalam masih merupakan desa dengan pemerintahan t

AKHIR RIWAYAT SI LANCANG

Riwayat Si lancang kisah dulu pernah hidup seorang janda dan anaknya, Lancang, di Kampar. Sebuah kabupaten di Provinsi Riau. Pergilah Lancang ke negeri orang. Namanya zaman dulu, belum ada alat komunikasi secanggih sekarang, Lancang jarang pulang tanpa kabar pula. Itu berlangsung selama beberapa tahun. Ibu yang sudah lama tak bersua tentu rindu betul dengan anaknya. Namun, dia tak bisa apa-apa, badan rentanya tak memungkinkannya pergi jauh dari kampungnya. Lagipula, dia tak ada uang buat ke mana-mana. Si ibu hanya bisa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Dia minta Lancang pulang ke Kampar. Doa ibu Lancang diijabah Tuhan. Lancang bersama 7 istrinya pulang ke Kampar karena suatu urusan. Kabar ini terdengar sampai ke telinga ibunya. Buru-buru wanita tua itu ke pantai mencari anaknya. Di pantai, dia melihat sebuah kapal dagang yang amat besar. Dan betul, Lancang ada di atas kapal itu. Ketika sampai di atas, wanita itu langsung memeluk Lancang anaknya. "Lancang anakku, ke

BATU TAPAK KAKI LAHILOTE

Legenda batu tampak kaki lahilite Seorang laki-laki bernama Lahilote tinggal tak jauh dari mata air. Pekerjaannya adalah pencari rotan di hutan. Suatu hari, dia melihat tujuh bidadari mandi di sungai. Suara canda tawa mereka terdengar sampai kejauhan. Saat mereka sedang mandi, Lahilote mengambil selendang salah satu bidadari, lalu menyembunyikannya di suatu tempat. Ketuju bidadari itu menyadari ada seseorang yang mengintipnya. Lalu, mereka bergegas mengambil selendang masing-masing dan terbang ke kahyangan. Namun, satu di antara mereka tidak menemukan selendangnya karena disembunyikan Lahilote.Lahilote mendekati bidadari yang kehilangan selendangnya dan menawarkan bantuannya supaya si bidadari tinggal di rumah

LEGENDA KALI GAJAH WONG

Cerita rakyat Kisah, Ki Sapa Wira adalah seorang abdi dalem Kraton Mataram yang selalu memandikan gajah milik Sultan Agung yang bernama Kyaii Dwipangga. Suatu ketika, dia sakit bisul di ketiaknya sehingga tidak bisa bergerak bebas. Terlebih lagi kalau harus memandikan seekor gajah.Kemudian, Ki Sapa Wira pun meminta tolong adik iparnya, Ki Kerti untuk memandikan Kyai Dwipangga. Sebenarnya, nama lengkapnya adalah Ki Kerti Kertiyuda. Namun, karena terjangkit polio sejak kecil sehingga berjalan meliuk-liuk pincang (peyok). Maka ia pun dipanggil Ki Kerti Peyok."Kerti, tolong gantikan aku memandikan Kyai Dwipangga," tukas Ki Sapa Wira. "Siap, Ki," jawab Ki Kerti Peyok. "Tepuk kaki belakangnya, tarik buntutnya," pesan Ki Sapa Wira. Ki Kerti Peyok manggut-manggut mendengar pesan tersebut. Pagi-pagi benar, Ki Kerti Peyok berangkat ke kali bersama Kyai Dwipangga. Di tengah-tengah perjalanan, Ki Kerti Peyok tak lupa memberikan kelapa muda untuk sarapan Kyai Dwipa

KUSAH BURUNG CEDRAWASIH

Crita Rakyat papua Di Pegunungan Bumberi, Fak-fak, tanah Papua, pernah hidup seorang wanita bersama seekor anjing tuanya. Untuk makan mereka harus masuk ke hutan. Suatu hari saat mencari makanan di hutan, mereka sampai di sebuah tempat yang dipenuhi oleh pohon pandan yang sedang berbuah. Wanita itu mengambil beberapa buah pandan kemudian memberikannya kepada anjingnya. Dengan lahap anjing betina itu memakan buah pandan yang diberikan tuannya.Secara ajaib, si anjing betina itu hamil dan melahirkan seekor anak anjing. Wanita itu pun turut mencoba memakan buah pandan, lalu dia juga hamil. Setelah melahirkan seorang anak, si wanita memberi nama anaknya, Kweiya. Siang malam wanita itu membesarkannya Kweiya. Setelah dewasa, Kweiya membuka sebuah ladang baru dengan alat yang sangat sederhana sekali, yaitu kapak batu berbentuk pahat.Seorang pria kemudian mendekati Kweiya dan memberikan kapak besi kepadanya. Ladang yang hendak dibuka oleh Kweiya pun dengan cepat dapat diselesaikannya. Atas

LEGENDA TELAGA BIRU

Cerita Rakyat Di suatu waktu, penduduk Halmahera Utara heboh dengan air yang memancar dari sela-sela bebatuan. Hingga membentuk telaga. Kabar terbentuknya telaga itu pun menyebar ke mana-mana. Hal itu membuat penduduk heran. Bagaimana mungkin ada air di daerah sulit mencari air. Sebuah upacara adat dihelat untuk mencari penyebab munculnya air telaga. Setelah upacara adat selesai dilakukan, diperolehlah jawaban. Telaga itu muncul karena patah hati yang meneteskan air mata. Dari air mata itu mengalir menjadi sumber mata air. Para warga desa Lisawa pun menggelar pertemuan. Setelah semua warga berkumpul, tetua adat memulai dengan satu pertanyaan. "Siapa di antara kalian tidak hadir, tapi tidak ada di rumah?" Dua keluarga mengaku kehilangan anggota keluarganya. Namun, karena mereka tidak mau menyebutkan nama anggota keluarga yang hilang itu, maka mereka menyebutnya dengan panggilan umum orang Galela, yakni Majojaro (nona) dan Magohiduuru (mas). Kisah pun dimulai... Majojaro da

CANDRA KIRANA JADI MAS

Tersebutlah pada masa lalu, seorang raja Kerajaan Daha bernama Raja Kertamarta. Beliau memiliki dua orang putri bernama Dewi Galuh dan Candra Kirana yang sama-sama belum menikah. Dewi Galuh dan Candra Kirana yang sama-sama belum menikah. Namun, Candra Kirana telah memiliki seorang tunangan bernama Raden Inu Kertapati, putra mahkota Kerajaan Kahuripan. Sementara, Galuh Ajeng belum memiliki seorang pendamping. Hal ini karena dia diam-diam menyukai Raden Inu Kertapati. Akibatnya, dia pun iri pada Candra Kirana. Iri hati ini sampai membuatnya tega mendatangi nenek sihir guna mengutuk Candra Kirana. Dia juga memfitnah Candra Kirana, membuat gadis malang itu terusir dari istana. Ketika Candra Kirana berjalan menyusuri pantai, si nenek sihir muncul. Kemudian, menyihirnya menjadi seekor keong emas dan membuangnya ke laut. Tapi, sihir itu akan sirna apabila keong emas berjumpa dengan tunangannya. Suatu hari, seorang nenek menjala ikan-ikan laut tanpa sengaja menemukan keong mas di ja

LEGENDA DANAU TUBA DAN PULAU SAMOSIR

Danau Toba Dan Pulau Samosir Dahulu hiduplah seorang pemuda bernama Toba. Pemuda ini memiliki pekerjaan paling hebat sedunia, yaitu sebagai petani dan pemancing ikan.Untuk urusan memancing, Toba sangatlah lihai. Dia tidak membutuhkan waktu lama. Seperti pada sore itu, Toba pergi ke sungai untuk memancing. Baru mata kail pancing dilemparkan, umpannya telah disambar ikan. Tentu saja, Toba girang mendapatkan ikan untuk makan malam.Segera Toba menyediakan kepis dan memasukkan ikan itu ke dalamnya. Toba kemudian pulang. Di jalan, dia telah memikirkan masakan apa yang akan dibuatnya dengan bahan ikan.Sesampainya di rumah, Toba segera memindahkan ikan dari dalam kepis itu ke bak berisi air. Toba menginginkan si ikan tetap dalam keadaan segar ketika dimasak. Setelah itu, Toba menyiapkan bumbu-bumbu dan kayu bakar yang dibutuhkan. Sayangnya, kayu bakar miliknya habis. Toba terpaksa ke dalam hutan untuk mencarinya.Waktu sudah beranjak malam saat Toba kembali mencari kayu bakar. Sesampainya d

LEGENDA SAKURIANG DAN GUNUNG TAKUBAN PERAHU

Sakuriang Takuban perahu Di masa lalu, pada suatu kerajaan di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja bernama Dayang Sumbi dan putra semata wayangnya, Sangkurianga.. Bocah kecil yang senang sekali berburu di dalam hutan. Saat berburu Sangkuriang selalu ditemani oleh seekor anjing bernama Tumang yang setia.  Sebetulnya, Tumang itu titisan dewa dan ayah kandung Sangkuriang. Namun, Dayang Sumbi ibunya merahasiakannya dari Sangkuriang.Suatu ketika, ditemani Tumang, Sangkuriang memburu seekor burung di hutan. Dengan sangat hati-hati dan jeli, Sangkuriang membidiknya.   Dan bidikannya pun mengenai burung tersebut. Sangkuriang kemudian memerintahkan Tumang untuk mengambil burung tersebut.  Tapi, Tumang menolaknya. Sangkuriang menjadi kesal atas ulah Tumang. Maka, ditendangnya anjing itu keras-keras. Diperlakukan seperti itu oleh tuannya, Tumang pergi jauh ke dalam hutan dan tak pernah kembali lagi.Sangkuriang yang masih kesal pulang ke rumah. Di rumah, dia menceri

KISAH BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

Kisah Bawang   Merah Dan Bawang Putih                                Alkisah, hiduplah sebuah keluarga yang hidup dengan tenteram dan damai. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, dan anak semata wayangnya bernama Bawang Putih. Namun, ketenteraman dan kedamaian ini terganggu lantaran si ibu jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Kejadian tersebut membuat keluarga kecil itu bersedih karena kehilangan orang yang dicintai.Tak jauh dari rumah mereka, tinggallah seorang janda dan putrinya bernama Bawang Merah. Ketika ibu Bawang Putih telah meninggal, kedua orang ini sering datang ke rumah Bawang Putih. Pada awalnya, antara ibu Bawang Merah dengan ayah Bawang Putih hanya saling berbincang saja. Namun, lama-kelamaan, timbul juga pemikiran di pikiran ayah Bawang Putih untuk mempersunting ibu Bawang Merah. Ayah Bawang Putih tidak ingin putri semata wayangnya tumbuh tanpa kehadiran seorang ibu.Setelah berdiskusi dengan Bawang Putih, keduanya pun melangsungkan pernikahan. Saat ba

KISAH MALIN KUNDANG

…Malin Kundang Si Anak Durhaka Alkisah di suatu masa, hiduplah sebuah keluarga miskin di Sumatra Barat. Demi menafkahi keluarganya, sang ayah pergi melaut namun tak kunjung pulang. Kabar mengenai kematiannya pun menjadi desas-desus yang kemungkinan besar telah terjadi. Mendengar kabar demikian, tentu saja, sang istri gundah-gulana. Dia sedih memikirkan bagaimana nasib Malin Kundang, putra semata wayangnya di kemudian hari. Namun, hidup harus terus move on, show must go on. Ibu Malin Kundang tidak bisa terus sedih dan berpangku tangan. Pada akhirnya, dia memilih bekerja keras. Kehidupan ibu anak itu tidak kunjung membaik. Hasil yang didapat sang ibu hanya cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Demi melihat ibunya yang banting tulang setiap harinya, Malin Kundang ingin membantunya. Dia meminta izin ibunya untuk berlayar. Ibu Malin Kundang pun melarangnya karena pengalaman ayahnya yang tak kunjung pulang. Kekerasan hati sang anaklah yang membuat, sang ibu luluh dan mengi